Septic Tank yang Baik untuk Rumah yang Sehat

Septic tank yang baik tidak hanya berfungsi dengan efektif, tetapi juga dapat membantu melindungi lingkungan dari pencemaran

Memilih septic tank yang tepat menjadi salah satu langkah penting dalam perencanaan rumah Anda, yang akan mempengaruhi kenyamanan hunian.

Apa Itu Septic Tank yang Baik?

Secara sederhana, septic tank adalah sistem yang digunakan untuk menampung dan mengolah limbah padat dari toilet (BAB).

Septic tank yang baik harus memenuhi beberapa kriteria penting yang memastikan fungsinya dapat berjalan dengan maksimal.

Kriteria Septic Tank yang Baik

1. Kedap Air

Septic tank wajib hukumnya untuk dapat menahan air agar limbah tidak bocor ke tanah sekitar, sehingga tidak mencemari sumber air tanah.

2. Ada Lubang Kontrol dan Ventilasi

Ventilasi pada septic tank dapat mengeluarkan gas berbahaya yang terbentuk selama proses penguraian limbah.

Tersedianya lubang kontrol juga memudahkan untuk memantau kondisi dan proses perawatan tanki ketika diperlukan.

3. Ukuran Sesuai dengan Jumlah Penghuni

Ukuran dan kedalaman septic tank harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah agar tidak mudah penuh.

Dengan ukuran yang sesuai, septic tank bisa bekerja dengan efisien tanpa cepat penuh atau mampet.

4. Hindari Menggunakan Pipa T

Jenis-Jenis Septic Tank

Terdapat 2 jenis septic tank yang biasa digunakan di pada proyek rumah Heris Kontraktor.

Pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan owner serta kondisi tanah tempat septic tank akan dipasang.

Beberapa jenis septic tank yang umum kami gunakan adalah:

Septic Tank Konvensional

Septic tank konvensional adalah yang paling sering ditemukan di rumah-rumah tradisional.

Jenis ini membutuhkan ruang yang lebih luas dan cenderung lebih cepat penuh dibanginkan bio septic tank karena menggunakan proses penguraian alami.

Bio Septic Tank

Bio septic tank menggunakan sistem biologis untuk mengurai limbah, sehingga lebih ramah lingkungan.

Jenis ini cocok digunakan di tempat dengan ruang terbatas karena memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan septic tank konvensional.

Bio septic tank lebih hemat dalam pemeliharaan dan lebih ramah lingkungan.

Ukuran Ideal Septic Tank

Ukuran septic tank itu tergantung pada jumlah penghuni rumah.

Berikut adalah standar ukuran septic tank dengan periode pengurasan 3 tahun berdasarkan SNI:

Septic Tank Tercampur

Sistem Septic Tank Tercampur menggambungkan pengolahan limbah padat (BAB) dengan limbah cair (mandi, cuci, kakus).

Ukuran Ideal dengan Sistem Septic Tank Tercampur:

  • 5 orang: panjang 1,6 meter x lebar 0,8 meter x tinggi 1,6 meter.
  • 10 orang: panjang 2,1 meter x lebar 1,0 meter x tinggi 1,8 meter.
  • 15 orang: panjang 2,5 meter x lebar 1,3 meter x tinggi 1,8 meter.
  • 20 orang: panjang 2,8 meter x lebar 1,4 meter x tinggi 2 meter.
  • 25 orang: panjang 3,2 meter x lebar 1,5 meter x tinggi 2 meter.
  • 50 orang: panjang 4,4 meter x lebar 2,2 meter x tinggi 2 meter.

Septic Tank Terpisah

Sistem Septic Tank Terpisah memisahkan pengolahan antara limbah padat (BAB) dengan limbah cair (mandi, cuci, kakus).

Ukuran Ideal dengan Sistem Septic Tank Terpisah:

  • 5 orang: tidak ada detail ini di dokumen SNI 2398:2017
  • 10 orang: panjang 1,6 meter x lebar 0,8 meter x tinggi 1,3 meter.
  • 15 orang: panjang 1,8 meter x lebar 1,0 meter x tinggi 1,4 meter.
  • 20 orang: panjang 2,1 meter x lebar 1,0 meter x tinggi 1,4 meter.
  • 25 orang: panjang 2,4 meter x lebar 1,2 meter x tinggi 1,6 meter.
  • 50 orang: panjang 3,2 meter x lebar 1,6 meter x tinggi 1,7 meter.

Perawatan Septic Tank

Septic tank memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal.

Pengurasan septic tank perlu dilakukan setiap 3-5 tahun, bergantung pada ukuran tangki dan intensitas penggunaannya.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan limbah padat yang tidak terurai oleh mikrob

Jika Anda menggunakan bio septic tank, penting memastikan bakteri pengurai tetap tersedia.

Anda dapat menggunakan produk biologis yang dirancang untuk meningkatkan aktivitas bakteri.

Kesalahan Umum Terjadi di Lapangan

Jika Anda tidak hati-hati, kesalahan ini dapat menyebabkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Berikut adalah kesalahan yang sering saya temukan:

  • Desain yang tidak sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Akibatnya berpotensi cepat penuh.
  • Pemasangan septic tank terlalu dekat dengan sumber air, yang dapat menyebabkan sumber air bersih rumah.
  • Septic tank tidak kedap air bisa. Akibatnya isi septic tank rembes dan mencemari tanah, serta sumber air sekitar.

Saya sering menjumpai kesalahan-kesalahan ini pada rumah yang dibangun tanpa melibatkan rancangan dari arsitek ataupun kontraktor yang berpengalaman.

Sehingga, yang awalnya niat berhemat, malah berakibat pembengkakan biaya karena perbaikan sana-sini setelah rumah dihuni.

Kenapa Septic Tank Cepat Penuh?

Septic tank yang cepat penuh disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penggunaan bahan kimia dari hasil kamar mandi yang berlebihan yang dapat membunuh bakteri pengurai dalam tangki.

Padahal bakteri ini berperan penting dalam mengolah limbah, sehingga ketika mereka mati akibat kimia berlebih efisiensi sistem menurun.

Selain itu, membuang sampah padat seperti tisu atau pembalut ke dalam toilet dapat menyumbat aliran dan mempercepat pengisian septic tank.

Dengan menghindari hal tersebut serta memastikan pemasangan yang benar, septic tank akan lebih tahan lama dan bekerja optimal.


Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi dengan tim ahli kami.

Hubungi Tim Ahli Heris Kontraktor.

Konsultasikan kebutuhan Anda dalam membangun Rumah Impian!