Pondasi Strauss Pile adalah pilihan yang lebih hemat untuk konstruksi rumah dengan beban ringan hingga sedang antara 1 hingga 2 lantai yang dibangun di atas tanah yang lunak.
Pondasi ini dapat memberikan kestabilan yang cukup meskipun dengan biaya dan waktu yang lebih efisien.
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai strauss pile, bagaimana cara kerjanya, serta kapan sebaiknya Anda memilih pondasi ini untuk rumah Anda.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Pondasi Strauss Pile?
Pondasi Strauss Pile adalah jenis pondasi dalam yang prosesnya menggunakan alat bor sederhana yang digerakkan dengan tenaga manusia, kemudian lubang tersebut diisi dengan beton bertulang dan dicor.
Pondasi ini bekerja dengan menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih stabil di bawah permukaan.
Berdasarkan pengalaman saya mengawasi proyek bangun rumah, Strauss Pile ini sering juga disebut sebagai Bore Pile Manual.
Jadi perlu dipahami bahwa Bore Pile Manual menggunakan tenaga manusia dan Bore Pile saja, menggunakan alat bor.

Kelebihan Pondasi Strauss Pile
Lebih Murah
Pondasi Strauss Pile jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan metode pondasi dalam yang lain seperti bore pile dan tiang pancang, karena proses pengeborannya lebih sederhana dan tidak memerlukan alat berat.
Cocok untuk Lahan Terbatas
Pondasi Strauss Pile sangat ideal di area yang terbatas ruangnya, seperti di kawasan padat penduduk.
Teknik pengeboran manual memudahkan proses di lokasi yang sulit dijangkau oleh alat berat.
Tidak Ada Getaran
Proses pengeboran Strauss Pile itu gak ada getaran, karena gak pakai alat mesin sama sekali, hanya tenaga manusia.
Jadi, sangat bersahabat untuk pemukiman yang rewel ketika ada tetangganya renovasi rumah atau bangun rumah.
Kekurangan Pondasi Strauss Pile
Kedalaman Terbatas
Pondasi ini tidak cocok untuk tanah yang sangat lunak atau tidak stabil pada kedalaman yang dalam.
Pondasi ini ideal untuk kedalaman yang tidak terlalu jauh, dan maksimal rumah yang dibangun adalah 2 lantai.
Ukuran Diameter Terbatas
Karena menggunakan tenaga manusia, diameter lubang yang dihasilkan akan lebih kecil dibandingkan dengan bore pile.
Sehingga beban yang dapat ditopang terbatas. Tidak bisa digunakan untuk rumah 3 lantai atau lebih.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Pondasi Strauss Pile?
Pondasi Strauss Pile sangat cocok digunakan jika Anda berencana membangun rumah yang dibangun 1-2 lantai.
Pondasi ini juga ideal untuk tanah yang lunak yang membutuhkan pondasi dalam namun tidak memerlukan kedalaman terlalu jauh.
Jika lahan untuk rumah Anda sesuai dengan spesifikasi diatas, silahkan pertimbangkan menggunakan pondasi ini.
Perbandingan Strauss Pile dengan Pondasi Lain
Jika rumah dibangun di atas tanah yang lebih lunak dan memerlukan pondasi dalam, namun hanya untuk 2 lantai, maka Strauss Pile bisa menjadi pilihan yang lebih efisien dibandingkan dengan bore pile atau tiang pancang.
Pondasi Strauss Pile lebih hemat biaya, tidak memerlukan alat berat dan lebih ramah tetangga dibandingkan dengan bore pile yang memerlukan alat bor khusus.
Jika dibandingkan dengan pondasi tapak yang keduanya cocok digunakan untuk rumah 1-2 lantai, maka kembali pada kondisi tanah.
- jika tanah lembek, gunakan strauss pile
- jika tanah keras, cukup gunakan pondasi tapak, karena lebih hemat
Untuk detail lebih lengkap, Anda bisa membaca artikel Jenis-jenis pondasi yang sering digunakan dalam pembangunan rumah.
Pondasi Strauss Pile adalah pilihan yang baik untuk rumah dengan 1-2 lantai, terutama di lahan yang agak lembak dengan ruang yang terbatas.
Dengan biaya yang lebih murah dan minim getaran, pondasi ini memberikan solusi yang praktis untuk berbagai jenis proyek rumah tinggal.
Jika Anda ingin membangun rumah dengan pondasi yang sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan bangunan, tim Heris Kontraktor siap membantu.
Klik tombol di bawah ini dan dapatkan konsultasi gratis bersama tim ahli berpengalaman kami.