Membangun rumah pertama adalah pencapaian besar, dan memastikan setiap detail berfungsi dengan sempurna adalah bagian dari proses.
Salah satu aspek penting yang sering kali terlewatkan adalah ventilasi.
Inilah saatnya Anda perlu mempertimbangkan membeli exhaust fan.
Exhaust fan bukan hanya alat, tetapi solusi cerdas untuk menjaga kualitas udara di rumah Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang exhaust fan, dari tujuan, jenis-jenis, cara kerja, hingga cara memilih yang tepat untuk kebutuhan rumah Anda.
Daftar Isi
ToggleTujuan Membeli Exhaust Fan
Exhaust fan dirancang untuk memperbaiki sirkulasi udara di dalam ruangan. Berikut adalah beberapa tujuan utama penggunaannya:
- Menghilangkan Bau: Dapur dan kamar mandi adalah area yang rentan terhadap bau tak sedap. Exhaust fan membantu mengusir bau ini dengan cepat.
- Menghilangkan Lembab: Kelembaban berlebih di kamar mandi dapat menyebabkan jamur dan lumut. Exhaust fan membantu mengurangi kelembaban.
- Menghilangkan Panas: Dapur yang sering digunakan untuk memasak bisa sangat panas. Exhaust fan membantu menurunkan suhu dengan membuang udara panas.
- Menghilangkan Pengap: Ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik dapat terasa pengap. Exhaust fan memastikan aliran udara segar.
Cara Kerja Exhaust Fan
Exhaust fan bekerja dengan menarik udara kotor dari dalam ruangan dan membuangnya keluar, digantikan oleh udara baru yang masuk melalui pintu atau jendela.
Beberapa exhaust fan juga memiliki fungsi dua arah, yaitu dapat menarik udara dari dalam dan membuangnya keluar, atau menarik udara dari luar ke dalam ruangan.
Jenis-Jenis Exhaust Fan dan Cara Memilihnya
1. Wall Mount

Ideal untuk ruangan dengan dinding yang berbatasan langsung dengan area terbuka.
Jika ruangan memiliki dinding yang bagian belakangnya langsung ke area terbuka, Anda bisa memakai jenis wall mount
2. Window Mount

Jika ruangan Anda tidak memiliki tembok terbuka tetapi memiliki jendela paten, maka Anda dapat menggunakan Window Mount untuk ruangan Anda
3. Ceiling Mount

terdapat 2 jenis Ceiling Mount, yaitu: Sirocco dan Propeller
- Ceiling Mount Sirocco: Jenis ini cocok digunakan untuk ruangan dengan dak atau bangunan bertingkat. Jika menggunakan jenis ini, udara pada ruangan Anda dibuang melalui pipa yang diarahkan keluar rumah.
- Ceiling Mount Propeller: Jenis ini lebih cocok digunakan untuk ruangan tanpa dak atau bangunan tidak bertingkat. Udara dibuang langsung ke atas plafon rumah.
Cara Menghitung Kapasitas Daya Sedot Exhaust Fan
Kapasitas daya sedot exhaust fan sangat penting dan ditentukan oleh ukuran dan fungsi ruangan. Gunakan rumus berikut:
CMH = Volume Ruangan x ACH
- CMH: Cubic Meter per Hour, kemampuan menyedot udara per jam.
- Volume Ruangan: Panjang x Lebar x Tinggi.
- ACH: Frekuensi pergantian udara per jam, berbeda untuk setiap ruangan (contoh: dapur 10-15 ACH).
Berikut adalah ukuran ACH pada ruangan:
Jenis Ruangan | ACH (Air Changes per Hour) |
Ruang Laundry | 0-15 |
Perpustakaan | 3-4 |
Ruang Keluarga | 4-6 |
Kantor | 4-6 |
Restoran | 10-15 |
Toko | 8-15 |
Toilet | 6-10 |
Gudang | 3-6 |
Kamar Mandi | 6-10 |
Ruang Mesin | 15-30 |
Pabrik | 8-10 |
Garasi | 6-10 |
Dapur | 10-15 |
Contoh Perhitungan: Untuk dapur berukuran 5x5x3 meter, volumenya adalah 75m³. Dengan ACH dapur 10-15, maka diperlukan exhaust fan dengan kapasitas 750-1125 m³/jam.
Baca Juga: Manfaat dan Tips Memilih Exhaust Dapur yang Tepat untuk Rumah Impian Anda
Posisi Pemasangan Exhaust Fan yang Efektif
Posisi pemasangan sangat menentukan efektivitas exhaust fan.
Agar exhaust fan bekerja dengan optimal, maka harus diperhatikan posisi pemasangannya.
Jika menggunakan Exhaust Fan Wall Mount, maka pasang setinggi mungkin sampai mendekati plafon.
Posisi pemasangan exhaust fan baik wall mount dan ceiling mount, pasang pada titik terjauh dari sumber udara, sehingga ada perputaran udara didalam ruangan yang bikin sirkulasi udara jadi lebih baik
Namun, posisi ini juga bergantung pada tujuan pemasangannya, jika tujuannya adalah mengilangkan bau seperti di kamar mandi, maka pasang exhaust fan di sumber bau terdekat, seperti diatas closet
Kalau ingin menghilangkan panas di dapur beserta asap ketika memasak, pasanglah di sumber panas terdekat yang paling banyak menghasilkan asap, misalnya di dekat kompor.
Baca juga: Berapa Jarak Ideal Antara Outdoor AC dan Indoor AC?
Dengan memahami tujuan, cara kerja, jenis, dan cara memilih exhaust fan yang tepat, Anda dapat memastikan rumah pertama Anda memiliki kualitas udara yang baik dan nyaman.
Pilihlah exhaust fan yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan Anda, serta perhatikan posisi pemasangan untuk hasil yang optimal. Selamat membangun rumah impian Anda!
Jika Anda berencana untuk membangun rumah pertama Anda, Anda dapat menggunakan Jasa Bangun Rumah Heris Kontraktor!.
Jangan lupa untuk berkonsultasi terlbih dahulu secara gratis dengan menekan tombol dibawah ini ya!