Saat merancang ruang dalam rumah, ada banyak detail yang mungkin luput dari perhatian.
Salah satunya adalah kemiringan lantai kamar mandi.
Meskipun terlihat sepele, kemiringan ini memegang peranan penting dalam kenyamanan dan keamanan kamar mandi.
Saya sering kali menemui kasus di mana klien merasa terganggu dengan air yang menggenang atau beberapa yang mengeluhkan lantai licin karena kesalahan dalam menentukan kemiringan.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang mengapa dan bagaimana kemiringan lantai ini menjadi begitu krusial.
Daftar Isi
ToggleMengapa Kemiringan yang Tepat untuk Lantai Kamar Mandi itu Penting?
Kemiringan lantai bukan hanya soal air yang mengalir ke saluran pembuangan.
Ini adalah soal bagaimana kita memastikan kamar mandi tetap aman, bersih, dan nyaman digunakan.
Tanpa kemiringan yang tepat, air yang menggenang bisa menimbulkan berbagai masalah.
Berikut beberapa poin pentingnya kemiringan lantai kamar mandi:
1. Menghindari Lantai Licin yang Berbahaya
Permukaan kamar mandi yang basah tanpa aliran yang benar bisa menjadi licin.
Ini tentu menjadi risiko, terutama bagi anak-anak dan orang tua.
Saya pribadi selalu menekankan pada tim untuk memastikan kemiringan ini sesuai standar agar faktor keamanan tetap terjaga.
2. Mengurangi Pertumbuhan Jamur dan Bakteri
Genangan air di kamar mandi bisa menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri.
Namun, dengan kemiringan yang tepat, kita bisa mengurangi kelembaban berlebih yang biasanya menjadi penyebab munculnya jamur.
3. Merawat Material Lantai yang Digunakan
Banyak orang tidak menyadari, bahwa genangan air yang sering terjadi di atas ubin atau material lantai lainnya bisa meninggalkan noda dan bahkan merusak permukaannya.
Dalam setiap desain yang saya buat, selain estetika selalu menjadi pertimbangan utama, menjaga lantai tetap bersih dan cepat kering dengan menggunakan kemiringan lantai adalah bagian dari itu.
Berapa Standar Kemiringan Lantai Kamar Mandi yang Direkomendasikan?
Secara umum, tidak ada pakem berapa kemiringan yang saya terapkan dalam desain.
Saya hanya menekankan bahwa lantai kamar mandi wajib miring mengarah ke saluran pembuangan.
Menurut Mulia Ceramics, setidaknya kemiringan minimum adalah 1 banding 60 inch, atau sekitar 2,5 cm per 152 cm.
Artinya, setiap 152 cm horizontal, lantai harus memiliki penurunan sekitar 2,5 cm ke arah saluran pembuangan.
Kemiringan ini cukup untuk memastikan air mengalir lancar tanpa membuat lantai terasa curam.
Dengan sudut kemiringan ini, air dapat mengalir lebih cepat tanpa mengganggu kenyamanan pengguna.
Baca juga: Inspirasi Desain dan Model Kamar Mandi dari Minimalis hingga Mewah
Bagaimana Cara Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi dengan Tepat?

Jika Anda ingin memastikan kemiringan lantai kamar mandinya sesuai, berikut beberapa langkah praktis yang sering saya dan tim gunakan di lapangan:
1. Tentukan Titik Awal dan Titik Akhir Aliran Air
Saya biasanya memulai dengan menentukan titik tertinggi di kamar mandi sebagai titik awal dan titik di sekitar saluran pembuangan sebagai titik akhir.
Hal ini penting agar aliran air bisa diarahkan dengan benar.
2. Gunakan Alat Waterpass
Waterpass adalah alat andalan saya dalam menentukan kemiringan.
Dengan meletakkan waterpass di atas lantai, kita bisa memastikan bahwa kemiringan sudah sesuai standar yang diinginkan.
Letakkan alat ini sejajar dengan arah aliran air dan amati hasilnya.
3. Periksa Indikator pada Waterpass
Perhatikan gelembung udara pada waterpass.
Posisi gelembung ini menunjukkan apakah kemiringan sudah sesuai dengan standar yang saya tentukan.
Cari posisi gelembung yang stabil di sudut kemiringan yang diinginkan.
4. Catat dan Sesuaikan Kemiringan
Idealnya, saya menerapkan kemiringan 1-2 cm per meter di lantai kamar mandi.
Namun, tentu saja, setiap kamar mandi berbeda, dan saya sering kali menyesuaikan kemiringan ini sesuai dengan preferensi klien dan kondisi ruang.
Memilih Material yang Tepat untuk Lantai Kamar Mandi
Sebagai seorang arsitek, saya selalu mengingatkan klien bahwa material yang dipilih juga mempengaruhi efektivitas kemiringan lantai.
Ada beberapa material yang biasa saya rekomendasikan, seperti:
1. Ubin Anti-Slip
Ini adalah pilihan paling utama untuk permukaan yang basah.
Dengan tekstur anti-slip, ubin ini memberikan keamanan ekstra bagi pengguna kamar mandi.
Baca juga: Rekomendasi Material Keramik Tidak Licin untuk Dapur
2. Granit atau Batu Alam
Material opsional ini selain tahan lama juga memberikan tampilan yang elegan.
Namun, pemasangannya harus sangat diperhatikan agar kemiringannya tepat.
Menjaga Lantai Kamar Mandi Tetap Optimal
Banyak orang mengira dengan kemiringan lantai saja cukup agar kamar mandi lebih cepat kering.
Padahal kebersihan lantai dan saluran pembuangan juga berperan penting.
Saya selalu menyarankan klien untuk:
- Rutin membersihkan lantai dengan pembersih anti-slip agar permukaan tetap aman.
- Memastikan saluran pembuangan bersih dari rambut atau sisa sabun yang bisa menghambat aliran air.
- Menggunakan exhaust pada kamar mandi, karena berperan penting untuk mengurangi kelembapan di kamar mandi.
Kemiringan lantai kamar mandi memang terlihat seperti detail kecil.
Tetapi dalam desain arsitektur, detail ini bisa memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah.
Jika Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut mengenai perencanaan atau renovasi kamar mandi dengan kemiringan lantai yang sesuai standar, tim arsitek dan sipil kami di Heris Kontraktor siap membantu Anda secara Gratis!
Dengan Layanan Jasa Desain Rumah dan Jasa Bangun Rumah, kami dapat memberikan solusi terbaik untuk desain dan konstruksi yang optimal.
Klik tombol di bawah ini untuk menghubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda!