Jenis-Jenis Dak Cor untuk Rumah, Pelajari Sebelum Bangun Rumah!

Dak cor memang nggak pernah sepopuler dinding atau atap, tapi faktanya, elemen ini sangat penting untuk kekuatan dan kenyamanan rumahmu.

Selain berfungsi sebagai lantai untuk rumah bertingkat, cor dak juga memastikan struktur rumah tetap kokoh sehingga nyaman dihuni.

Nah, kali ini kita bakal bahas berbagai jenis dak cor yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Yuk, simak!

1. Dak Beton Konvensional

Seorang pekerja konstruksi menuangkan beton basah ke atas kisi-kisi baja di proyek pembangunan. Beton mengisi area tersebut, dengan pekerja yang mengenakan sepatu keselamatan saat mengelola proses pengecoran di lokasi konstruksi.

Dak beton konvensional merupakan pilihan yang paling sering dipakai dalam konstruksi rumah bertingkat.

Menggunakan campuran bahan seperti semen, pasir, kerikil, dan besi rangka penyangga, dak ini terkenal karena kekuatan dan ketahanannya yang sudah terbukti.

Jika dibandingkan dengan jenis dak lainnya, pemasangannya memang agak memakan waktu karena harus menggunakan bekisting, tapi hasil akhirnya nggak pernah mengecewakan!

Kelebihan Dak Beton Konvensional

  • Kuat dan tahan lama
  • Cocok untuk rumah dengan banyak lantai.
  • Biaya lebih terjangkau karena material yang dibutuhkan mudah ditemukan.

Kekurangan Dak Beton Konvensional

  • Waktu pengerjaan yang lebih lama.
  • Penggunaan material yang lebih banyak.
  • Banyak limbah kayu dan bambu dari bekisting.

2. Dak Panel Lantai

Tampak dak panel lantai berbentuk slab precast yang sedang dipasang di atas kerangka beton. Panel-panel beton precast diletakkan pada struktur tulangan baja yang terlihat jelas, dengan beberapa batang baja vertikal yang menonjol dari ujung panel untuk tahap konstruksi selanjutnya. Di latar belakang, terdapat struktur bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.

Kalau waktu pengerjaan yang cepat jadi prioritas utama, coba deh pilih dak panel lantai.

Panel lantai ini dibuat dalam bentuk lembaran dengan menggunakan tulangan anti-karat, pasir silika, dan semen berkualitas tinggi.

Panel-panelnya sudah datang dalam bentuk lembaran sehingga Cukup pasang panelnya, sambung, dan selesai!.

Kelebihan Dak Panel Lantai

  • Proses pemasangan lebih cepat dibanding dengan konvensional.
  • Hemat waktu.
  • Cocok untuk kamu yang ingin bangun rumah dengan cepat.

Kekurangan Dak Panel Lantai

  • Bergantung pada stok pabrik.
  • Pilihan ukuran terbatas.
  • Tidak fleksibel dengan layout rumah yang variatif.

3. Dak Bondek

Tampak proses pengecoran dak bondek pada konstruksi lantai. Bondek logam yang bergelombang diletakkan di atas rangka tulangan baja, dengan batang baja vertikal yang siap untuk menerima beton. Pekerja di latar belakang tampak sedang mempersiapkan area untuk pengecoran lebih lanjut.

Buat yang ingin tampilan modern dan industrial dengan biaya yang lebih hemat, dak bondek bisa jadi solusi.

Dak bondek terbuat dari baja berlapis zincalume, yang merupakan campuran seng dan aluminium.

Bondek berbentuk bergelombang yang berfungsi sebagai tulangan dan menambah kekuatan struktur tulangan beton

Selain itu, pemasangannya juga cepat karena tidak membutuhkan bekisting kayu yang memakan waktu dan biaya seperti dak beton konvensional.

Kelebihan Dak Bondek

  • Pemasangan lebih cepat dibandingkan konvensional.
  • Dapat menghemat biaya hingga 20%-30%.
  • Hasilnya lebih rapih walau tanpa finishing plafon.

Kekurangan Dak Bondek

  • Berpotensi lebih mahal, karena bergantung pada harga material di pasar.
  • Bergantung pada stok ukuran yang ada dari pabrik.
  • Berpotensi melengkung jika bentangannya panjang, namun jarang terjadi.

4. Dak Keraton

Tampak proses pemasangan dak keraton tanah liat pada konstruksi rumah. Keramik dak keraton disusun rapi di atas rangka tulangan baja, dengan beberapa alat seperti palu dan besi penyangga terletak di atas permukaan. Pekerja di latar belakang sedang melanjutkan pemasangan pada bagian lain dari atap.

Dak ini terbuat dari genteng keraton, yaitu genteng yang terbuat dari tanah liat yang dibakar.

Pemasangannya unik, karena modul-modul ini dirangkai terlebih dahulu di lapangan sebelum akhirnya diangkat dan disusun di atas balok dinding dengan bantuan besi yang memperkuat bagian tengah.

Kelebihan Dak Keraton

  • Tampilan tradisional yang khas.
  • Isolasi suara dan panas yang baik, sehingga membuat ruangan di bawahnya tetap nyaman.
  • Jika pembarakannya sempurna, dak keraton punya daya tahan yang baik terhadap cuaca.

Kekurangan Dak Keraton

  • Memiliki bobot yang berat, sehingga memerlukan struktur bangunan yang kuat.
  • Pemasangan yang lama karena harus disusun dan diikat satu per satu.
  • Perlu perawatan rutin untuk mencegah kerusakan akibat tumbuhan lumut atau keretakan.

Jadi, Mana yang Paling Cocok untuk Rumahmu?

Memilih jenis dak cor itu nggak bisa asal pilih. Kamu harus mempertimbangkan desain rumah, anggaran, dan fungsinya.

Kalau kamu butuh dak yang kuat dan tahan lama, dak beton konvensional bisa jadi pilihan.

Tapi kalau ingin proses cepat dan efisien, panel lantai atau bondek bisa jadi pilihan cerdas.

Mau yang tampil beda? ya pilih Dak Keraton.


Dengan pemilihan yang tepat, rumahmu dibangun sesuai anggaran dan kebutuhan.

Segera dapatkan konsultasi gratis dengan tim ahli Heris Kontraktor. klik tombol di bawah ini!

Hubungi Tim Ahli Heris Kontraktor.

Konsultasikan kebutuhan Anda dalam membangun Rumah Impian!