Kamu pasti ingin banget, punya rumah impian tanpa drama biaya yang tiba-tiba membengkak di tengah jalan? Tenang, membangun rumah secara hemat itu bukan cuma mimpi kok!
Kuncinya ada di perencanaan sejak awal dan jangan sampai salah langkah.
Yuk, aku share pengalaman dan bocoran dari proyek-proyek yang sudah pernah dikerjain bareng Heris Kontraktor, supaya kamu nggak jadi korban pemborosan!
Daftar Isi
1. Pakai Jasa Arsitek untuk Perencanaan Matang
Mungkin kamu mikir, “Ah, pakai arsitek tuh bikin mahal!” Tapi fakta di lapangan, justru paling banyak kasus pembengkakan biaya itu karena nggak ada gambar kerja yang jelas.
Dan serius deh, aku bukan promosi karena Heris Kontraktor punya arsitek inhouse ya, tapi dengan desain dan gambar kerja yang detail:
- hasil bangunan jadi lebih terarah,
- tukang nggak salah paham,
- desain nggak berubah-ubah di tengah jalan.
Ada juga yang nanya, “Apa benar pakai arsitek ujung-ujungnya malah makin mahal?”
justru dengan arsitek meminimalkan risiko revisi dan keliru bangun. Satu kali membuat konsep, habis itu nggak ada drama bongkar-pasang yang nguras dompet.
2. Minta Arsitek Mendesain Rumah Sesuai Budget
Nah, tips berikutnya jangan malu-malu buat bilang budget kamu ke arsitek.
Percaya deh, arsitek berpengalaman itu akan paham dan milih material yang tepat dan pas di kantong.
Jika desainnya ngikutin kemampuan dana, kamu nggak perlu takut overbudget, sehingga harus mengorbankan kualitas material demi mengejar luas dan tampilan rumah yang kamu mau.
3. Gunakan Kontraktor dengan Sistem RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Kalau sudah soal eksekusi, pilih kontraktor yang kerjain proyeknya berdasar RAB alias Rencana Anggaran Biaya.
Sekali lagi, bukan karena kami adalah jasa kontraktor sehingga menyarankan ini. Namun karena dengan RAB, seluruh biaya pengerjaan jadi jelas, terikat kontrak, dan tiap perubahan bisa dikontrol dari awal.
Jika ada kesalahan di lapangan, itu jadi tanggung jawab kontraktor, bukan Anda sebagai pemilik rumah.
Pernah dengar cerita biaya bangun rumah “menggelembung” padahal targetnya ingin hemat?
Ini sering terjadi jika membangun tanpa RAB yang jelas, apalagi kalau sistemnya hanya tukang harian.
Baca juga: Biaya Bangun Rumah di Heris Kontraktor
4. Hindari Bangun Sendiri dengan Tukang Harian
Banyak yang bilang, “Kalau bangun sendiri sama tukang harian, pasti lebih murah dong?” Eitsss, tunggu dulu!
Kalau kamu nggak ngerti detail material, susunan kerja, sampai kontrol kualitas, risiko borosnya justru makin besar.
Yang sering kejadian?
- Tukang molor,
- material salah beli,
- kerjaan jadi nggak rapi,
- ujung-ujungnya harus keluar biaya lagi buat benerin.
Ada juga yang bilang, “Ya udah, saya pantau aja tiap hari.” Kenyataannya, mantau tukang itu butuh waktu, tenaga, dan ilmu.
Kalau nggak paham banget, ending-nya bikin kamu malah lebih capek dan nambah beban pikiran daripada serahin pengawasan ke ahlinya.
Rangkuman Tips Hemat Bangun Rumah:
- Rencanakan bareng arsitek yang handal, jangan asal gambar sendiri.
- Sampaikan budget kamu di awal ke arsitek, agar desain dan material bisa disesuaikan.
- Kontraktor pakai RAB itu wajib supaya biaya transparan.
- Bangun sendiri? Hanya kalau kamu paham banget soal teknis dan siap repot.
Semua tips ini sudah berulang kali dipraktikkan oleh seluruh klien Heris Kontraktor.
Hasilnya? Rumah jadi sesuai impian, dompet tetap aman.
Kalau kamu ingin konsultasi agar terhindar dari drama pembengkakan biaya, klik tombol di bawah ini dan diskusi langsung dengan tim Heris Kontraktor. Gratis, kok!