Menentukan Posisi Saklar dan Stop Kontak yang Nyaman Digunakan di Rumah

Kamu bingung saat menentukan di mana saklar atau stop kontak sebaiknya dipasang di rumah?

Banyak orang meremehkan penempatan saklar dan stop kontak, padahal ini bisa sangat berpengaruh dalam kegiatan sehari-hari.

Posisi yang benar akan membuat aktivitas lebih nyaman dan aman, terutama untuk keluarga dengan anak-anak.

Berdasarkan pengalaman saya sebagai Senior Architect di Heris Kontraktor dan referensi dari standar PUIL 2011, berikut adalah lima posisi pemasangan saklar dan stop kontak yang ideal agar kamu tidak perlu bingung lagi.

Berapa Tinggi Posisi Saklar dan Stop Kontak yang Nyaman?

1. Posisi Bawah (40 cm dari Lantai)

Penempatan saklar atau stop kontak pada posisi bawah ini biasanya digunakan untuk perangkat elektronik dengan kabel pendek, seperti kulkas, televisi, atau mesin cuci.

Ketinggian stop kontak 40 cm dari lantai memudahkan penggunaan tanpa perlu menarik kabel terlalu panjang.

Namun, pastikan untuk menggunakan stop kontak dengan penutup, terutama jika kamu memiliki anak kecil di rumah, untuk menghindari risiko tersentuh oleh anak-anak.

2. Posisi Tengah (105 cm dari Lantai)

Gambar menunjukkan posisi sedang untuk pemasangan stop kontak dan saklar, mudah dijangkau dan ideal untuk berbagai perangkat di rumah.

Posisi tengah ini sering digunakan di kamar tidur hotel dan rumah untuk kebutuhan perangkat elektronik yang sering digunakan dari tempat tidur, seperti lampu tidur atau pengisi daya.

Tinggi ini memungkinkan kita menjangkau saklar dan stop kontak tanpa perlu bangun dari tempat tidur, terutama jika dipasang di samping tempat tidur atau meja kecil di kamar.

3. Posisi Sejajar dengan Badan (125-150 cm dari Lantai)

Posisi ideal stop kontak dan saklar di rumah untuk akses nyaman pada peralatan sehari-hari.

Posisi sejajar dengan badan adalah yang paling umum digunakan, dengan tinggi sekitar 125-150 cm dari lantai.

“Berapa tinggi yang sering saya gunakan?

Biasanya saya menggunakan tinggi 125 cm dari lantai untuk stop kontak yang sering digunakan.

Baik 125 hingga 150 adalah tinggi standar untuk saklar di pintu masuk setiap ruangan, seperti kamar tidur, ruang keluarga, atau dapur.

Posisi ini memudahkan kita mengoperasikannya tanpa harus membungkuk atau menjinjit.

Mudah dijangkau oleh orang dewasa, tetapi tidak terlalu rendah bagi anak-anak.

Jika di area dapur, penempatan ini sangat ideal untuk perangkat yang lebih sering diaktifkan dari saklar, seperti lampu dapur atau exhaust fan.

4. Posisi Atas (Dekat Plafon atau 280 cm dari Lantai)

Gambar menunjukkan posisi stop kontak di tempat tinggi, sesuai untuk perangkat seperti AC dan exhaust fan yang dipasang di dinding atas

Posisi ini biasanya digunakan untuk peralatan elektronik yang berada lebih tinggi, seperti exhaust fan, AC, atau pemanas air.

Ketinggian ini, sekitar 20 cm dari plafon atau sekitar 280 cm dari lantai, memudahkan pemasangan alat-alat elektronik besar yang memang harus dipasang lebih tinggi, seperti AC.

Jika kamu memasang stop kontak di posisi ini, pastikan penggunaannya sudah direncanakan dengan matang, karena tinggi ini kurang praktis jika digunakan untuk perangkat yang sering dilepas-pasang dayanya.

5. Posisi di Permukaan Lantai (Biasa untuk Ruangan Lebar)

Ilustrasi stop kontak lantai yang ditempatkan di area terbuka untuk memudahkan akses daya pada ruangan yang luas dan jauh dari dinding

Stop kontak di permukaan lantai ini sangat praktis untuk kebutuhan arus listrik di ruangan yang luas atau area yang jauh dari dinding.

Biasanya, stop kontak lantai dilengkapi dengan pelindung khusus untuk mencegah kerusakan atau korsleting akibat benturan atau tumpahan air.

Posisi ini jarang ditemui di rumah namun tidak menutup kemungkinan kamu membutuhkannya jika memiliki rumah yang luas.

Namun, penempatan ini perlu diperhatikan dari segi keamanan, terutama jika sering dilewati oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Faktor Keamanan yang Perlu Diperhatikan

Saat menentukan posisi saklar dan stop kontak, keamanan juga harus menjadi prioritas utama.

Berikut beberapa hal yang patut dipertimbangkan:

1. Jauhkan dari Akses Anak Kecil

Jika memiliki anak kecil, hindari memasang stop kontak terlalu rendah di area yang mudah dijangkau.

Pertimbangkan stop kontak yang memiliki penutup untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Perhatikan Jarak dari Air

Di area dapur, kamar mandi, atau tempat yang sering terkena air, pastikan stop kontak ditempatkan jauh dari potensi cipratan air dan area yang berpotensi untuk lembap.


Pemasangan saklar dan stop kontak yang benar bukan hanya membuat rumah lebih nyaman, tapi juga meningkatkan keamanannya.

Yuk Konsultasikan kebutuhan desain rumah kamu bersama kami dengan klik tombol di bawah ini.

Hubungi Tim Ahli Heris Kontraktor.

Konsultasikan kebutuhan Anda dalam membangun Rumah Impian!