Sering menonton film-film berlatar belakang Jepang? Terkesima dengan desain interior rumah minimalis yang sering ditampilkan?
Anda berada di tempat yang tepat! Kami akan membagikan panduan singkat terkait desain interior rumah Jepang minimalis yang bisa membuat waktu istirahatmu dirumah semakin nyaman dan damai.
Lewat artikel ini, kami berharap Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk menciptakan rumah minimalis bergaya Jepang yang nyaman, damai dan tentram.
Daftar Isi
TogglePrinsip Dasar Desain Interior Jepang
Minimalisme
Inti dari desain Jepang adalah minimalisme, yang menekankan pengurangan barang-barang tidak perlu dan fokus pada hal esensial dan fungsional. Dengan mengurangi barang yang tidak perlu, ruang menjadi lebih tenang dan teratur.
Setiap elemen dalam ruangan memiliki fungsi jelas dan dipilih dengan hati-hati untuk menambah nilai estetika atau fungsional.
Misalnya, meja rendah dan bantal duduk sering digunakan sebagai furnitur utama, memungkinkan penggunaan ruang yang lebih fleksibel dan multifungsi.
Koneksi dengan Alam
Koneksi dengan alam adalah prinsip lain yang penting dalam desain interior Jepang.
Desain interior Jepang mengutamakan koneksi dengan alam. Penggunaan material alam seperti, kayu, bambu dan batu dapat menciptakan hubungan antara ruang dalam dan lingkungan luar. Hal ini juga membantu menciptakan suasana yang seimbang dan harmonis.
Tanaman indoor seperti bonsai dan kaktus sering digunakan untuk menambah sentuhan hijau dan menyegarkan udara.
Tata Ruang Terbuka
Ruang terbuka adalah ciri khas desain Jepang, memungkinkan aliran udara dan cahaya alami.
Pintu geser (shoji) memisahkan ruangan tanpa mengorbankan keterbukaan antar ruang, membuat ruangan tampak lebih luas dan fleksibel dalam penggunaannya.
Kesederhanaan
Kesederhanaan tercermin dalam furnitur yang sederhana, warna netral, dan bentuk minimalis.
Prinsip “less is more” berarti memilih kualitas daripada kuantitas, sehingga setiap elemen yang dibuat memiliki nilai estetika dan fungsional tinggi.
Elemen Desain Interior Jepang
Tatami
Tatami adalah tikar tradisional Jepang yang terbuat dari jerami padi, digunakan sebagai alas lantai.
Tatami memberikan kenyamanan, kehangatan, dan membantu mengatur suhu serta kelembaban ruangan.

Shoji
Shoji adalah pintu geser dari rangka kayu dan kertas yang memisahkan ruangan sambil membiarkan cahaya masuk.
Shoji menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan terang serta memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruang.
Futon

Futon adalah tempat tidur tradisional Jepang yang dapat dilipat dan disimpan di siang hari, memungkinkan penggunaan ruang yang fleksibel dan multifungsi.
Taman Zen (Zen Garden)

Taman Zen terdiri dari batu, pasir, dan tanaman kecil yang diatur untuk menciptakan suasana damai dan meditasi.
Taman ini bisa ditempatkan di dalam atau luar rumah untuk memberikan tempat refleksi dan suasana tenang pada rumah.
Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami sangat penting dalam desain Jepang, membantu menciptakan suasana terang dan hangat serta menghubungkan interior dengan alam.
Cahaya alami juga membantu mengurangi penggunaan energi di siang hari, membuat rumah lebih ramah lingkungan.
Jendela besar dan pintu geser memaksimalkan cahaya alami masuk.
Baca juga: Ruangan pada Rumah Jepang dan Penerapannya di Iklim Indonesia
Tips Praktis Menerapkan Desain Interior Jepang
berikut adalah tips praktis yang dapat Anda terapkan untuk mewujudkan rumah impian dengan inspirasi desain interior jepang:
1. Gunakan Material Alami
Pilih material seperti kayu, bambu, dan batu yang ramah lingkungan dan menciptakan suasana hangat dan alami.
2. Gunakan Aksesoris Sederhana
Hindari dekorasi berlebihan, pilih furnitur minimalis, dan fokus pada fungsi serta kualitas barang.
3. Buat Tata Ruang Terbuka
Gunakan pintu geser atau pembatas ruangan yang dapat dipindahkan untuk menciptakan ruang terbuka dan fleksibel.
4. Tambahkan Tanaman Indoor
Tanaman seperti bonsai dan kaktus tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga meningkatkan kualitas udara.
5. Pilih Warna Netral
Gunakan warna netral untuk menciptakan suasana yang tenang dan harmonis, dengan aksen warna cerah untuk sentuhan personal.
6. Pencahayaan Alami
Maksimalkan penggunaan cahaya alami dengan jendela besar dan pintu geser, serta gunakan tirai tipis atau panel kertas untuk mengontrol intensitas cahaya.
7. Fokus pada Kualitas
Pilih furnitur dan dekorasi berkualitas tinggi yang tahan lama, mencerminkan prinsip “less is more.”
Desain interior Jepang menggabungkan kesederhanaan, minimalisme, dan koneksi dengan alam untuk menciptakan ruang harmonis dan damai. Dengan prinsip dan tips praktis ini, Anda bisa menciptakan rumah yang tidak hanya indah tetapi juga mendukung kesejahteraan.
Menghormati prinsip desain Jepang berarti menciptakan ruang yang benar-benar menjadi tempat peristirahatan dan refleksi.
Jika Anda tertarik untuk membuat desain interior rumah ala Jepang, jangan ragu untuk bercerita dengan Tim Desain Interior Heris Kontraktor. Anda dapat berkonsultasi secara Gratis tanpa dipungut biaya apapun!
F.A.Q tentang Desain Interior Rumah Jepang
1. Apa itu desain interior Jepang?
Desain interior Jepang menggabungkan minimalisme, kesederhanaan, dan hubungan dengan alam menggunakan material alami dan tata ruang terbuka.
2. Bagaimana cara menciptakan ruang dengan tata ruang terbuka?
Gunakan pintu geser atau pembatas ruangan yang dapat dipindahkan dan hindari dinding permanen.
3. Apa saja material yang biasa digunakan dalam desain interior Jepang?
Kayu, bambu, batu, dan jerami padi adalah material umum yang membantu menciptakan suasana alami pada desain interior jepang.
4. Bagaimana cara memilih furnitur untuk desain interior Jepang?
Pilih furnitur sederhana dan minimalis dengan fungsi ganda untuk memaksimalkan ruang.
Hindari furnitur yang berlebihan dan pilih yang memiliki fungsi ganda untuk memaksimalkan setiap ruangan.
5. Apa manfaat menggunakan tatami dalam rumah?
Tatami memberikan kenyamanan, kehangatan, dan membantu mengatur suhu serta kelembapan ruangan.
6. Bagaimana cara menambahkan elemen alam dalam desain interior Jepang?
Gunakan material alami seperti kayu dan batu, serta tempatkan tanaman indoor seperti bonsai.